SKOR News, Polman - Predikat sangat baik hingga Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat diganjar Rangking 1 dari 143 Kabuten di Indonesia Timur oleh Kemenpan & RB dalam hal penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), rupanya tidak lepas dari kerja-kerja profesional tim IT Dinas Kominfo.
Menerima informasi terkait juara aplikasi SPBE, Tim IT skornews melakulan penelusuran ke sejumlah website milik Pemkab Polman. Hasilnya, seluruh website menggunakan Engine framework CI/Laravel.
"Semua website-nya built-in coding. Baik function, software maupun buid. Tidak ada yang pakai template murahan," kata koordinator tim IT skornews, Noehroji (3/1).
Penelusuran skornews, di belakang ke-andalan website Pemkab Polman itu, dikoordinir Fathur bersama Sulfan dan Andi Mustakim yang berkantor di Dinas Kominfo Kab. Polman.
Fathur yang dihubungi skornews menjelaskan, seluruh tim IT yang menangani website Polman adalah SDM lokal, warga Kab. Polman.
Menurut Fathur, untuk aplikasi lokal, rancangan dasarnya oleh Pak I Nengah Tri Sumadana sewaktu menjabat Kadis Kominfo. Beliau yang menggagas Website Pemkab Terpadu untuk smua Satuan kerja dari Kabupaten, OPD, Kecamatan, sampai ke PKM.
Fathur menambahkan, Polman Satu Data termasuk Data Spasial dan terintegrasi Satu Data Indonesia, e-Survei Kepuasan Pelayanan, SAKIP, JDIH, WBS, e-Probis, SIMKP, e-SAKIP dan JDIH Terintegrasi.
Berikut, Hasil Kerja Tim IT Kominfo Kab. Polman hasil penelusuran skornews yang berada di belakang ketangguhan dan keberhasilan SPBE Kab. Polman
Portal Satu Data, JDIH, WBS
E-Survei, SIMKP, E-SAKIP
E-Probis
Website Pemkab. Polewali Mandar terpadu untuk Semua OPD dan semua SKPD, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pembangunaan website karena sudah ditangani secara terpadu oleh Dinas Kominfo.
Pemkab. Polewali Mandar sudah sepatutnya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim IT yang bekerja siang malam mengaplikasikan kemampuan pem-programan demi kemajuan Kab. Polman.
Support dan perhatian pemerintah diharapkan agar SDM Andal Tim IT kominfo itu tidak berpikir untuk pindah dan bekerja di tempat lain untuk mencari pendapatan yang lebih layak. Karena, kemampuannya di bidang IT, di era digital 4.0-5.0 saat ini sangat dibutuhkan dunia industri. *Awi
