SKOR News, Polman - Momentum sakral rangkaian Perayaan HUT ke-65 menampilkan perform Disc Joki/Jockey (DJ) seksi di malam pergantian tahun (2024-2025) di Sport Centre yang identik dengan Dunia Gemerlap (Dugem) biasanya ditampilkan di Diskotik, Bar dan tempat hiburan malam.
Sejumlah Tokoh mengkritilk kebijakan Pemkab Polman yang baru kali ini menampilkan DJ Seksi diusianya yang SUDAH TUA.
"Lece-Leceangi (over acting), kayak APBD ga defisit saja, kayak tidak berutang di HUT Tahun lalu saja. Lecei," kata salah seorang tokoh masyarakat yang diwawancarai skornews, (31/12).
Pj. Sekda Polman, I Nengah Tri Sumadana yang dihubungi skornews membenarkan hal tersebut. Menurutnya, itu bagian dari acara dan DJ hanya tampil sebentar.
Ditanyakan apa "goal" yang ingin dicapai Pemkab Polman menampilkan DJ Seksi. Pj. Sekda menjelaskan, Goalnya dari Panitia Pasar Rakyat tentu bermaksud mengapresiasi berbagai macam seni dari berbagai kalangan dan segmen masyarakat.
"Untuk DJ, salah satu pengisi acara dan hanya tampil sebentar, diharapkan bisa memeriahkan acara malam ramah tamah dan hiburan mnyambut tahun baru," terang I Nengah Tri Sumadana kepada skornews.
I Nengah Tri Sumadana menambahkan, setelah Festival Banua Maraya (Tanggal, 25-28 Desember) untuk apresiasi seni budaya daerah, selanjutnya digelar panggung hiburan, mulai Tanggal, 29-31 Desember.
"Panggung hiburan diisi dengan berbagai jenis hiburan, di hari pertama itu diisi band lokal, hari kedua Passayang sayang, hari ketiga diisi band lokal, Dj, music dan campursari," terang Pj. Sekda. *Awi