SKOR News, Sulawesi Barat - Dugaan monopoli pelaksana kegiatan Pengadaan Benih, tidak membuat pemilik kebijakan Gubernur Sulawesi Barat bergeming. Suhardi Duka, yang dikonfirmasi (18/10) tidak memberikan tanggapan. Bahkan, kompak dengan tingkah Penyedia yang lebih dahulu memblokir kontak konfirmasi skornews dan sejumlah media lainmya.
Baca Berita sebelumnya, klik disini
Tiga Paket Pengadaan Bibit Pemprov. Sulbar senilai Rp 40 Miliar, diatur dan dilaksanakan Satu Orang. Yakni Direktris CV Ayisando Utama, Ir. Sukmawati Haruna. Perusahaan asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Sukmawati Haruna adalah Pelaksana Pengadaan Benih Kakao Rp 28,1 Miliar dan Benih Kopi Rp 4,3 Miliar pada Dinas Perkebunan, Prov. Sulbar, TA. 2025. Selain itu, Bu Sukma (sebutan populer, Ir. Sukmawati Haruna) juga melaksanakan Pengadaan Benih Durian Musang King, Rp 7,8 M. pada Dinas TPHP Prov. Sulbar, TA. 2025.
Ketua Komisi II DPRD Prov. Sulawesi Barat, Irwan Pababari yang bermitra dengan Dinas Perkebunan, juga tidak menanggapi konfirmasi skornews. Terkait, fungsi pengawasan dan hak istimewanya yang dapat digunakan mempertanyakan kepada eksekutif. Tiga Pimpinan DPRD yang ditembuskan konfirmasi skornews pun, kompak "bisu".
Sebelumnya diberitakan, Anggota Kimisi II DPRD Sulbar, Ary Iftikhar Shihab (koje) yang dikonfirmasi skornews, mengaku tidak mau mengomentari. Karena mengetahui betul prosesnya, telah di-intervensi dan Penyedianya adalah "titipan" dari Pemerintah sebelumnya.
Rakyat kini menunggu tindakan Aparat Penegak Hukum, rentetan dan dentuman berita dari sejumlah media, terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan itu, semoga menarik perhatian APH. Karena, bukan merupakan delik aduan. Jadi, tidak perlu menunggu adanya pelapor.
Fakta lapangan, sejak penyaluran awal Agustus. Ratusan Ribu Benih Kakao yang mati setibanya di titik-titik salur Kelompok Tani Kab. Polman. Hingga kini, belum dilakukan penggantian. Padahal, toleransi waktu penggantian yang diatur dalam kontrak, adalah 10 Hari Kelender.
Sementara itu, terjadi perbedaan keterangan terkait volume Benih Kakao Siap Tanam yang disalurkan dari Penangkar lokal, CV Abizard.
Penyedia Bu Sukma, sejak awal mengatakan lebih 50 Ribu Bibit kepada Media Pojok Rakyat. Lalu, PPK Muliadi kepada skornews mengatakan 33 Ribu. Kemudian, Direktur CV Abizard kepada Media Polewali Terkini mengatakan 24 Ribu. Selanjutnya, Karyawan CV Abizard, Saiful kepada skornews mengatakan 14 Ribu.
Kunjungan lapangan skornews ke Penangkar CV Abizard bersama Pojok Rakyat dan Polewali Terkini (16/10). Tidak satupun Benih Kakao siap tanam di lokasi penangkaran. Kondisinya juga, diduga tidak patut menjadi syarat Pendukung CV Ayisando Utama. Sebagai pertimbangan bagi PPK Kegiatan, Muliadi untuk menilai Penyedia layak melaksanakan Pengadaan Benih. *Awi
Next...
Nantikan liputan pendalaman skormews