30 Apr 2025 | Dilihat: 1768 Kali

Polman Tidak Defisit Tapi Gagal Bayar, Fakta Atau Asbun?

      

SKOR News, Polman - Kepala Badan Keuangan (BPKD) Kab. Polewali Mandar, M. Nawir mengatakan bahwa Polman sebenarnya bukan mengalami defisit seperti yang selama ini dibicarakan publik, melainkan hanya terjadi Gagal Bayar. 

 

"Itu utang, bukan defisit. Tapi, gagal bayar," kata Kabankeu Muh. Nawir saat audiensi dengan massa aksi demonstran dari gabungan aktivis anti korupsi, (24/4) lalu. 

 

Nawir menjelaskan, defisit itu jika belanja lebih besar dari pendapatan. Sementara yang terjadi sebenarnya adalah gagal bayar, itu adalah utang bukan defisit. Karena, rencana pendapatan dalam PAD tidak terealisasi 100%.

 

Pernyataan Muh. Nawir itu mendapat tanggapan dari pemerhati komunikasi publik, Arifiandi, S.I.Kom dari Yarnati Lipan di Jakarta saat dihubungi skornews, (29/4). Menurutnya, defenisi antara defisit dan utang yang disampaikan itu sama saja, sama-sama penyebabnya adalah rencana atau target pendapatan yang tidak tercapai.

 

Sementara itu, pakar Ilmu Pemerintahan, zulkipli, M.IP. mengatakan. itu sama saja, utang atau gagal bayar terjadi karena adanya defisit. Penyebabnya sama, Belanja APBD lebih besar dari Pendapatan. Maka, terjadilah defisit yang menyebabkan adanya utang di akhir tahun anggaran.

 

"Sama, yaitu target pendapatan yang direncanakan dalam PAD tidak tercapai," kata Zulkipli saat dihubungi skornews, (29/4).

 

Kesimpulannya, memang ada persoalan dalam tatakelola keuangan daerah di Kab. Polewali Mandar.

 

Catatan dalam LHP BPK-RI, setiap tahun auditor menemukan adanya pengalihan penggunaan anggaran yang sudah ditentukan penggunaannya, khususnya specific grand seperti DAU SG digunakan membiayai kegiatan lain yang seharusnya dibiayai oleh sumber anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

"Tim Keuangan yang bermasalah, sumber pendanaan dari DAU SG itu terlarang digunakan membiayai kegiatan lain diluar peruntukannya," tutur Zulkipli.

 

Jadi, Polman Defisit itu adalah fakta dan yang mengatakan tidak defisit tapi cuma gagal bayar itu Asal Bunyi (Asbun). Hal itu juga dituangkan BPK RI dalam LHP-nya setiap tahun. Bahwa, Kabupaten Polewali Mandar mengalami defisit Puluhan hingga Ratusan Miliar.

 

Karena kejadian pengalihan anggaran spesific grand yang terus berulang, Bupati Polman yang baru harusnya mengambil langkah tegas merombak total tim keuangannya, termasuk tim ekonomi yang bersentuhan langsung dengan pendapatan daerah. *Awi